Total Tayangan Halaman

Follow Me

free counters

ShoutMix chat widget

postheadericon Pendidikan Adalah Investasi Untuk Masa Depan Lebih Baik

☣⎝⎝⏠⏝⏠⎠ §uI₰Є §ФZε™ღ
Ada suatu nasehat yang sering kita dengar,"Janganlah berikan ikan, tapi berikan anakmu kail".Nasehat ini sangat relevan dengan fungsi orang tua dalam mendidik anak. Kalau anak diberikan ikan ia tidak akan pernah tahu bagaimana cara mendapatkan ikan tersebut dan bagaimana perjuangan mendapatkan ikan ,tetapi kalau ia diberikan kail maka dengan sendirinya ia akan mendapatkan ikan sekaligus tahu bagaimana perlunya sebuah perjuangan atau usaha untuk mendapatkan ikan tersebut. Kalau direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui orang tua yang bekerja keras memeras keringat membanting tulang mencari uang demi menghidupi keluarga.Ia takut anak-anaknya nanti sengsara kalau ia sudah tiada, sehingga anak-anaknya sudah dipersiapkan harta warisan yang banyak. Karena sibuk bekerja ia tidak peduli bagaimana pendidikan dan pergaulan anaknya di luar sana.Yang dipikirkannya adalah bagaimana mendapatkan harta yang banyak untuk anak-anaknya.



Untuk mengetahui urgensi pendidikan bagi kehidupan yang lebih baik mari kita bandingkan kisah dua keluarga yang memiliki latar belakang yang berbeda. Ada orang tua yang kaya raya katakanlah namanya Pak Gerot .Pak Gerot seorang pengusaha kontraktor.Ia punya anak namanya Pandir.Pak Gerot sangat sayang pada anaknya sehingga segala keinginan anaknya selalu dipenuhi.Karena memiliki harta yang banyak dan segala keperluan dapat dipenuhi sang anakpun berpikir untuk apa sekolah tinggi-tinggi toh pikirnya orang sekolah juga untuk mencari pekerjaan dan mendapatkan uang dan ia sudah memiliki semuanya.Karena tidak ada intervensi dari orang tua Si Pandir pun tak mau lagi sekolah dan ia menikmati kehidupannya dengan bebas.Di satu sisi ada orang tua yang hidupnya pas-pasan katakanlah namanya Pak Agam.Pak Agam adalah seorang pedagang kecil-kecilan.Ia punya anak namanya Si Alap.Pak Agam sangat mengerti pentingnya pendidikan sehingga ia sangat perhatian dan peduli dengan pendidikan anak-anaknya.Si Alap pun karena mendapat perhatian dan dukungan orang tuanya tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar.Walau dengan susah payah karena keadaan ekonomi yang pas-pasan Si Alap pun dapat menyelesaikan studinya sampai perguruan tinggi.Beberapa tahun kemudian Pak Gerot dan Pak Agam meninggal dunia.Sepeninggal ayahnya Si Pandir meneruskan usaha keluarganya dan menjadi direktur pada perusahaan kontruksi milik ayahnya tersebut.Begitupun Si Alap sepeninggal ayahnya ia mengelola toko milik ayahnya tersebut.Si Pandir karena tidak tamat SMA dan selalu senang berhura-hura menyebabkan ia tidak memiliki kemampuan manajemen,yang baik,tidak memiliki kesadaran estetis dan tidak dapat bersosialisasi dengan norma-norma ,nilai-nilai keyakinan sosial yang baik,tidak mempunyai daya nalar dan kreativitas yang baik sehingga dibawah kepemimpinannya perusahaan ayahnya tersebut mengalami kebangkrutan.Sebaliknya Si Alap yang cerdas dan pintar memiliki kemampuan mengelola usaha ayahnya .Dengan ide,kreasi, dan inovasinya ditambah dengan sikapnya yang mencerminkan orang yang terpelajar usaha ke;uarga tersebut berkembang menjadi usaha yang lebih besar.Dari cerita di atas menunjukkan betapa pentingnya fungsi pendidikan bagi kehidupan masa depan yang lebih baik.
Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi diantaranya fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan.Fungsi sosial-kemanusiaan merujuk pada kontribusi pendidikan terhadap perkembangan manusia dan hubungan sosial pada berbagai tingkat sosial yang berbeda. Misalnya pada tingkat individual pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan dirinya secara psikologis, sosial, fisik dan membantu siswa mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.
Fungsi politis merujuk pada sumbangan pendidikan terhadap perkembangan politik pada tingkatan sosial yang berbeda. Misalnya pada tingkat individual, pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan sikap dan keterampilan kewarganegaraan yang positif untuk melatih warganegara yang benar dan bertanggung jawab. Orang yang berpendidikan diharapkan lebih mengerti hak dan kewajibannya sehingga wawasan dan perilakunya semakin demoktratis. Selain itu orang yang berpendidikan diharapkan memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara lebih baik dibandingkan dengan yang kurang berpendidikan.
Fungsi budaya merujuk pada sumbangan pendidikan pada peralihan dan perkembangan budaya pada tingkatan sosial yang berbeda. Pada tingkat individual, pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan kreativitasnya, kesadaran estetis serta untuk bersosialisasi dengan norma-norma, nilai-nilai dan keyakinan sosial yang baik. Orang yang berpendidikan diharapkan lebih mampu menghargai atau menghormati perbedaan dan pluralitas budaya sehingga memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap keanekaragaman budaya. Dengan demikian semakin banyak orang yang berpendidikan diharapkan akan lebih mudah terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya akan terjadi integrasi budaya nasional atau regional.
Fungsi kependidikan merujuk pada sumbangan pendidikan terhadap perkembangan dan pemeliharaan pendidikan pada tingkat sosial yang berbeda. Pada tingkat individual pendidikan membantu siswa belajar cara belajar dan membantu guru cara mengajar. Orang yang berpendidikan diharapkan memiliki kesadaran untuk belajar sepanjang hayat (life long learning), selalu merasa ketinggalan informasi, ilmu pengetahuan serta teknologi sehingga terus terdorong untuk maju dan terus belajar.
Di kalangan masyarakat luas juga berlaku pendapat umum bahwa semakin berpendidikan maka makin baik status sosial seseorang dan penghormatan masyarakat terhadap orang yang berpendidikan lebih baik dari pada yang kurang berpendidikan. Orang yang berpendidikan diharapkan bisa menggunakan pemikiran-pemikirannya yang berorientasi pada kepentingan jangka panjang. Orang yang berpendidikan diharapkan tidak memiliki kecenderungan orientasi materi/uang apalagi untuk memperkaya diri sendiri.
KesimpulanJelaslah bahwa investasi dalam bidang pendidikan tidak semata-mata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tetapi lebih luas lagi yaitu perkembangan ekonomi. Selama orde baru kita selalu bangga dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu hancur lebur karena tidak didukung oleh adanya sumber daya manusia yang berpendidikan. Orde baru banyak melahirkan orang kaya yang tidak memiliki kejujuran dan keadilan, tetapi lebih banyak lagi melahirkan orang miskin. Akhirnya pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati sebagian orang dan dengan tingkat ketergantungan yang amat besar.
Perkembangan ekonomi akan tercapai apabila sumber daya manusianya memiliki etika, moral, rasa tanggung jawab, rasa keadilan, jujur, serta menyadari hak dan kewajiban yang kesemuanya itu merupakan indikator hasil pendidikan yang baik. Inilah saatnya bagi negeri ini untuk merenungkan bagaimana merencanakan sebuah sistem pendidikan yang baik untuk mendukung perkembangan ekonomi. Selain itu pendidikan juga sebagai alat pemersatu bangsa yang saat ini sedang diancam perpecahan. Melalui fungsi-fungsi pendidikan di atas yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan maka negeri ini dapat disatukan kembali. Dari paparan di atas tampak bahwa pendidikan adalah wahana yang amat penting dan strategis untuk perkembangan ekonomi dan integrasi bangsa. Singkatnya pendidikan adalah sebagai investasi jangka panjang yang harus menjadi pilihan utama.
lebih kurang sebulan yang lalu

0 komentar:

About Me

Foto Saya
Muhammad Ismi
Lihat profil lengkapku

Entri Populer